UNREST/UN-REST/NEVER REST || TIDAK PERNAH BERISTIRAHAT
Pulau Onrust adalah sebuah pulau dari gugusan Kepulauan Seribu di Teluk Jakarta. Luasnya sekitar 7,5 Hektar dan hanya berjarak 14 kilometer dari Jakarta, sangat mudah dicapai melalui tiga pelabuhan. Pelabuhan Marina Ancol, Pelabuhan Angke dan Pelabuhan Muara Kamal. Dari ketiga pelabuhan tersebut yang paling dekat dengan Pulau Onrust adalah Pelabuhan Muara Kamal. Dengan menggunakan kapal cepat Pulau Onrust dapat dicapai dalam waktu antara 15-20 menit dari dermaga Marina Ancol.
Berdasarkan arsip Taman Arkeologi Onrust, pulau ini pernah menjadi pusat bongkar muat komoditas dagang dan galangan kapal VOC Belanda, Aktivitas tiada henti di pulau ini membuat orang-orang Belanda menjuluki Onrust atau tak penah istirahat. Namun saking banyaknya kapal yang berlabuh, penduduk setempat mengenalnya sebagai Pulau Kapal.
Tahun 1610, Belanda meminta izin kepada Pangeran Jayakarta untuk menggunakan Pulau Onrust. Pada 10-13 Novemper 1610 Pangeran Jayakarta mengizinkan Belanda mengambil kayu dan membua kapal di pulau ini. Baru pada 1613, Onrust menjadi galangan kapal besar dan kecil. Berbagai fasilitas dan sarana dibangun di pulau ini seperti benteng dan menara pengawas, penjara, markas, barak serdadu , rumah sakit, rumah tinggal, dapur, kincir angin dan sebagainya.
Memasuki kawasan pulau Onrust saat ini ibarat memasuki sebuah kawasan yang luluh lantak berantakan akibat penghancuran perang dan abrasi. Berjalan diantara reruntuhan sisa bangunan benteng VOC yang sudah tak berbentuk. Deretan papan informasi, foto dan suara pemandu wisata membuat aktivitas di Pulau Onrust agak hidup. Makam Keramat, reruntuhan gedung berada diantara pohon-pohon yang rindang di musim hujan namun merangas tanpa daun di musim kemarau. Tugu bercat coklat dengan kepala berbentuk kincir angin khas belanda menyambut para pengunjung pulau. Pengunjung akan menapaki paving jalan, patahan tembok bekas bangunan barak karantina haji yang bercat putih terlihat. Memasuki bagian dalam bangunan, deretan kamar berukuran besar hinggga bekas toilet yang bersekat-sekat masih tersisa.
Onrust menawarkan wisata sejarah nan magis. Pengunjung diajak menapaktilasi eksistensi masa penjajahan abad ke 17 -18. Dengan hadir di Onrust dan pulau sekitarnya, kita bisa benar-benar merasakan atmosfer sejarah masa lalu dengan melihat peninggalan yang ada.
http://pulauseribu.jakarta.go.id/web/v3/?p=pulau.sejarah&id=4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar