MENYUSURI SISI KOTA, UDARA SEJUK. || Terimakasih Kenangan
Ruang kenangan
Senyum kebahagiaan
Sejuk, sepi, sendiri
Kala itu kumelihat sepasang dewa dewi yang sebentar lagi mungkin akan merajut bingkai rumah tangga
*tapi aku tak mengenal mereka. Ku potret dengan lensa kamera ku yang hanya 8Mega Pixel hehe...
Semakin sore angin semakin kencang, udara pun semakin dingin. Disinilah kumulai teringat sesuatu, Twely...
Kupejamkan mata sambil sesekali kuhirup udara langka ini
Tiba-tiba air turun dari sepasang mata ini
Ya...
Kuteringat lagi dirimu
Hati terasa sakit kala kumengingat
Penyesalan itu
Kini...
Kau telah bersamanya
Dan aku ?
Masih disini, masih terjebak, masih terkapar
Masih tak bisa bangun
Dari bayang-bayangmu
Kulihat sosial media ku
Tak sengaja
Kulihat postinganmu
Kau sudah bersamanya
Aku tersenyum
Betapa sakitnya ketika teringat dirimu
Tapi betapa bahagianya kala kuingat kenangan-kenangan manis kita
DULU
Terimakasih kenangan, telah mengajarkan segala rasa